Selamat datang di SMP NEGERI 2 JABUNG

Siap mengantar anak bangsa menjadi insan berimtak, berprestasi, dan berkarakter

Yuk, melestarikan kearifan lokal

Meskipun roda zaman terus berputar dan berjalan meninggalkan masa lalu, tetap jangan lupakan adat luhur dan kearifan lokal yang dijunjung tinggi

Berolahraga dan Berkompetisi

"Turnamen Basket yang berakhir kemenangan di tangan Janeda"

Prestasi Mario Mewakili Kabupaten Malang di KO2SN

"Menang adalah bonus tapi juga anugerah untuk sebuah kerja keras"

Pelaksanaan P5 Kurikulum Merdeka: Berwirausaha

"Memberi siswa pengalaman berwirausaha, berproduksi, sehingga belajar tidak hanya di dalam kelas tetapi juga di luar kelas."

03 November, 2024

Wujudkan Sekolah Hijau dengan Inovasi Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan di SMPN 2 Jabung

SMPN 2 Jabung terus bergerak dalam mewujudkan sekolah yang ramah lingkungan, melalui berbagai program kreatif dan inovatif dalam rangka Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (GPBLHS). Adanya inovasi ini, SMPN 2 Jabung telah berhasil menciptakan lingkungan belajar yang sehat, berkelanjutan, dan menginspirasi.

Selain untuk mewujudkan sekolah yang ramah lingkungan, inovasi ini dapat menjadi langkah bagi sekolah dalam menumbuhkan kesadaran warga sekolah akan pentingnya menjaga lingkungan, membentuk karakter peduli lingkungan, mendorong aksi nyata dalam menjaga lingkungan, membekali pengetahuan dan keterampilan untuk menghadapi tantangan lingkungan di masa mendatang, dan menjadikan sekolah sebagai model lingkungan yang berkelanjutan.

Berikut ini merupakan inovasi yang digagas oleh berbagai pihak terutama penanggung jawab dari Pokja Inovasi bersama dengan Tim Adiwiyata, Kepada Sekolah, dan warga sekolah lainnya. Inovasi ini telah dilaksanakan di sekolah dan memberikan dampak yang baik bagi warga sekolah.


Hari Bekal Sehat dan Bergizi (BERSERI)

Program membawa bekal sehat dan bergizi ini dilaksanakan satu bulan sekali yakni pada hari Rabu yang diikuti oleh seluruh warga sekolah. Program ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memberikan edukasi kepada warga sekolah untuk mulai hidup sehat, karena dengan membawa bekal, kita dapat mengetahui jumlah nutrisi dalam makanan kita yang dibutuhkan oleh tubuh. Selain itu, mendorong warga sekolah untuk membawa kotak makan dan botol minum sendiri untuk mengurangi penggunaan kemasan plastik sekali pakai pada makanan, sehingga dapat mewujudkan sekolah yang ramah lingkungan.

Hari Bekal Sehat Bergizi SMPN 2 Jabung


Pemanfaatan Air Limbah Wudhu untuk Kolam Ikan Lele

SMPN 2 Jabung memiliki program sholat dzuhur berjamaah dan sholat dhuha setiap hari jumat, hal ini membuat limbah air wudhu sangat melimpah setiap harinya. Oleh karena itu, inovasi pemanfaatan air limbah wudhu untuk kolam ikan lele digagas, dengan tujuan agar air tidak terbuang begitu saja dan lebih memiliki manfaat serta untuk mengajarkan kepada warga sekolah dalam memanfaatkan sumber daya air secara berkelanjutan. 

Pemanfaatan Air Limbah Wudhu untuk Kolam Ikan Lele


Aquaponik Tanaman Sayur di Atas Kolam Ikan Lele

Inovasi aquaponik ini juga bagian dari memberikan edukasi kepada warga sekolah dan mengenalkan kepada siswa cara memanfaatkan lahan kecil menggunakan aquaponik. Adanya aquaponik ini juga dapat memberikan pengetahuan mengenai salah satu cara untuk meningkatkan ketahanan pangan karena dapat membudidayakan lele dan berbagai sayuran secara bersamaan. Pembudidayaannya pun mudah karena air dari kolam lele telah megandung nutrisi yang dapat digunakan sebagai pupuk untuk tanaman.

Pembuatan Instalasi Aquaponik di Atas Kolam Ikan Lele


Pemanfaatan Air Limbah Cuci Tangan untuk Menyiram Tanaman

Limbah air cuci tangan di SMPN 2 Jabung tidak langsung terbuang ke selokan, tapi dibuatkan aliran yang mengarah ke taman depan kelas. Tujuannya adalah untuk menghemat air dan memanfaatkan sumber daya air secara berkelanjutan. Adanya saluran air ini membuat kebutuhan air bagi tumbuhan selalu tercukupi sehingga tidak memerlukan penyiraman lagi.

Aliran Air dari Tempat Cuci Tangan yang Terhubung dengan Taman Depan Kelas


Bambu Runcing Pengumpul Sampah

Di SMPN 2 Jabung terdapat alat berupa bambu yang ujungnya runcing yang digunakan untuk mengambil sampah. Bambu runcing ini digunakan sebelum memulai kegiatan ekstrakurikuler. Siswa akan diberikan waktu 5 menit untuk berkeliling area sekolah untuk mengambil sampah yang masih berserakan. Adanya program ini sangat berdampak positif untuk menjaga lingkungan sekolah tetap bersih dan siswa dilatih untuk memiliki kepedulian serta tanggung jawab untuk menjaga lingkungan sekolah bersama-sama.

Kegiatan Pengambilan Sampah Menggunakan Bambu Runcing 


Label Barcode Tanaman

Inovasi pemberian label barcode tanaman dilakukan bertujuan untuk mengidentifikasi tanaman yang ada di sekolah dan mempermudah bagi warga sekolah atau pengunjung untuk mengenali tanaman tersebut hanya dengan melakukan pemindaian (scan). Identifikasi tanaman yang ada di sekolah menggunakan website Plantnet. Website Plantnet dipilih karena memberikan kemudahan dalam pengidentifikasian dengan hanya menggunakan foto, informasi mengenai tumbuhan tersebut langsung tersedia.


Pelatihan Penggunaan Website Plantnet untuk Identifikasi Tanaman

Proses Pemasangan Barcode pada Tanaman


Melalui inovasi ini dan peran dari warga sekolah kita dapat menciptakan sekolah yang berkelanjutan. Selain itu, dapat memberikan dampak positif yakni meningkatnya kualitas lingkungan di sekolah, warga sekolah menjadi sadar akan pentingnya menjaga lingkungan, dan lebih peduli serta proaktif dalam mengikuti kegaitan penghijauan di sekolah. Kami berharap inovasi yang telah ada di SMPN 2 Jabung dapat menginspirasi sekolah lain untuk turut serta dalam upaya pelestarian lingkungan.


Ayo, jadi generasi yang inovatif, bersama kita bisa mewujudkan sekolah yang sehat dan ramah lingkungan!


Yuk, bagikan ide-ide kreatifmu untuk menjaga lingkungan! Apa aksi nyata lainnya yang bisa kita lakukan bersama? Tulis di kolom komentar, ya! Dan jangan lupa gunakan tagar #JanedaPeduliLingkungan saat kamu membagikan postingan ini di media sosialmu. Mari kita tunjukkan bahwa kita adalah generasi yang peduli!

10 Januari, 2024

SEMARAK HUT JANEDA YANG KE-26

    Akhir pekan ini sekolah kita punya gawe yaitu memperingati HUT Janeda. Usia janeda sekarang beranjak 26 Tahun. Dalam kesempatan ini pula kita mengundang Bapak Widodo selaku ketua Komite dan Ibu Hartatik beserta bapak ibu wali murid para juara di setiap kelas, mulai juara 1 hingga 3 dan tidak kalah mantapnya adalah juara per jenjang (Paralel). Jika kamu hadir di even ini tentu kamu masih inga siapa-siapa yang dipanggil ke atas panggung untuk menerima piagam penghargaan. 

14 Desember, 2023

JANEDA MENDULANG WORKSHOP DI PENGHUJUNG AKHIR TAHUN

 





    Tidak hanya siswa yang harus belajar, bapak ibu guru sekolah kita pun tetap haus akan ilmu. Karena ilmu itu bersifat dinamis, mengikuti perkembangan zaman. Rasulullah saw bersabda: “Ajarilah anak-anakmu sesuai dengan zamannya, karena mereka hidup di zaman mereka bukan pada zamanmu. Sesungguhnya mereka diciptakan untuk zamannya, sedangkan kalian diciptakan untuk zaman kalian”. Oleh karena itulah sekolah kita menghelat acara workshop yang mengundang pakar-pakar terkemuka sesuai ahlinya. Sebut saja di antara beliau-beliau adalah Bapak Alfin Mustikawan, M.Pd, Dosen UIN Maulana Malik Ibrahim Kota Malang dan Ibu Najmah, S.Pd M,Pd, Pengurus LP Alma'arif Kabupaten Malang. "Kita juga mengundang Bapak Badrus, S.Pd, Pengawas SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Malang," tutur Ibu Dra. Nurus Solehati, Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Jabung. "Guru Penggerak kita juga berkesempatan menularkan ilmunya di workshop ini".  Wah  mantap, Bu Eny! Bu Eny Mufrodah, S.Pd kali ini membimbing rekan guru  langkah demi langkah membuat kuis digital untuk pembelajaran.(Red)





24 November, 2023

REGENERASI OSIS JANEDA

    Mengapa di JANEDA harus ada OSIS? Keberadaan OSIS di sekolah memiliki fungsi sebagai sebuah wadah yang memfasilitasi para siswa untuk bekerja sesuai tugasnya masing-masing demi kepentingan sekolah dan seluruh siswa. Selain itu, OSIS juga berfungsi sebagai pendorong berkembangnya kemampuan dan kreativitas siswa. Dengan adanya OSIS maka siswa bisa memiliki kegiatan yang positif yang bisa memaksimalkan kemampuan dan kreativitas mereka.

26 Oktober, 2023

SELAMAT PAGI, SISWA JANEDA

 


    Hayo, siapa yang sering datang terlambat sekolah? Semangat yuk bangun lebih pagi. Setelah sholat subuh gaskeun mandi dan bersiap-siap berangkat sekolah. Bapak dan Ibu Guru akan selalu setia menyambut kalian di halaman depan sekolah. Tahukah kamu bahwa kebiasaan bangun pagi dapat membuat seseorang berpikir lebih positif dan lebih aktif dalam menjalani hari. Selain itu, bangun pagi juga diketahui bisa menciptakan rasa bahagia, di mana perasaan ini mengacu pada suasana hati secara umum sepanjang hari. Bangun bagi juga dipercaya dapat menurunkan risiko stres.

    Dengan bangun pagi kita akan mengawali hari dengan tenang. Disadari atau tidak meskipun bangun pagi bagi sebagian orang itu sulit, tetapi ketika kita berhasil bangun pagi pasti memiliki perasaan yang berbeda dibandingkan jika kita bangun kesiangan. Apalagi bagi orang yang memiliki pekerjaan atau aktivitas yang padat, bangun kesiangan akan menjadi awal yang buruk di hari tersebut. Kita akan terburu-buru bahkan tidak sempat melakukan hal yang penting kita lakukan setelah bangun tidur, contohnya sarapan pagi.

    Mengawali hari dengan bangun pagi memiliki efek atau manfaat yang sangat berpengaruh pada aktivitas kita sepanjang hari. Mulai dari efektifitas waktu sampai mood atau perasaan kita saat menjalani hari tersebut. Itulah sebabnya membiasakan bangun pagi adalah cara yang baik untuk menjaga kesehatan fisik maupun mental seseorang. 
Nah, mulai sekarang yuk bangun pagi. Tapi jangan tidur larut atau begadang lho ya. Nanti di kelas kamu akan ngantuk  dan susah menerima pelajaran.  ^^ (Bas, J-Pers)



MEMBIRUKAN BALAI DESA SLAMPAREJO

    Ya, kali ini siswa kelas tujuh membirukan balai desa Slamparejo dengan seragam batik segar mereka. Apa yang anak-anak kelas tujuh lakukan di sana? "Anak-anak menggali informasi sebanyak-banyaknya dari narasumber Perangkat Desa Slamparejo mengenai pelaksanaan demokrasi di lingkungan Desa Slamparejo, terutama dalam pemilihan kepala desanya," tutur Ibu Lulus. Pelaksanaan Proyek P5 kali ini masih mengambil tema demokrasi. Berikut penampakan siswa kelas tujuh dalam sesi tanya jawab.



Dengan demikian, anak-anak memperoleh tambahan wawasan tentang demokrasi. "Nantinya anak-anak membuat resume dari hasil wawancara di kelas masing-masing. Waktunya sudah diatur terjadwal dan sistematis," imbuh Ibu Yanti selaku ketua pelaksana Proyek P5 di kelas tujuh. Bagaimana dengan siswa kelas delapan? Seru juga, kok. Akan kita up nanti. Sabar ya!  ^^

Aurel, Anime, dan Costplay


COSTPLAY 

    Costplay adalah singkatan dari "Costum Playing" ataupun permainan Kostum. Eh, apa itu? "yaitu orang-orang yang berpakaian (berperan) selayaknya karakter dalam suatu Anime, ataupun Game," tutur Aurel di awal ulasannya tentang pengalamannya mengikuti event costplay. Yuk, kita simak baik-baik perjalanannya.  ^^


07 September, 2023

Karnaval di Slamparejo, Tim Drumband Gita Krida Swara Terjun di Bagian Terdepan.

        Sabtu, 26 Agustus, Janeda diundang untuk ikut menyemarakkan karnaval Desa Slamparejo. Drumband Gita Krida Swara yang sudah lama "tidur" diajak bangun turun ke jalan. Sebagai mayoret, Dewi Mariyam dan Kirana terlihat paling cantik di depan. "Persiapannya sejak pukul sebelas, kita berangkat setelah ashar. Maklum, yang dirias kan banyak. Kita ada lima puluhan personil," tukas Mas Erba yang selalu menjadi tim make-up bersama Mbak Rosita. 


    Karnaval yang juga menampilkan para pejabat kelurahan itu berlangsung lancar. Suara drumband membuka barisan terdepan sementara di belakang suara sound menggelegar melantunkan musik jedag-jedug yang sedang viral. Tampak juga bapak dan ibu guru kita mendampingi tim drumband hingga finish di rumah Mbak Rosita. Itulah karnaval di Desa Slamparejo, bagaimana dengan karnaval di desa kalian? (Bas)***














02 September, 2023

OLEH-OLEH DARI BUMI PERKEMAHAN COBAN RONDO

    Jumat menggeliat semangat beraktivitas tidak pernah kandas. Itulah yang terlihat di atas bumi Janeda. Anak-anak beristighosah di lapangan di sisi belahan bumi yang lain, sementara jauh berkilo-kilometer dari sana, lebih tepatnya di bumi perkemahan Coban Rondo, masih anak-anak Janeda juga, terlihat Dana, Dimas, Recha, dkk bersih-bersih tenda. Tidak terasa hari ini adalah hari terakhir jambore. 

23 Agustus, 2023

BERKREATIF DENGAN BAHAN DAUR ULANG, SISWA JANEDA LOMBA FASHION

 



    Hari Rabu ini (23/8) adalah hari ketiga pelaksanaan lomba dalam rangka merayakan kemerdekaan RI di tahun ini. Dan hari ini lomba yang berlangsung adalah lomba cipta baca puisi dan fashion. "Fashion dari bahan daur ulang ini menghasilkan karya-karya disain yang bagus. Ternyata anak-anak luar biasa," tutur Ibu Eny Mufrodah. Sebagai juri telah duduk manis di bangku juri yaitu Ibu Dewi, Mbak Rosita, dan Mas Erba. Siapakah pemenangnya? Adakah kelasmu yang menang? Menang kalah tidak jadi soal. Semua sudah tampil berpartisipasi menyemarakkan peringatan HUT Kemerdekaan ke-78 RI itu sudah layak dapat acungan jempol. Semangat!!^^ (Bas)