03 November, 2024

Wujudkan Sekolah Hijau dengan Inovasi Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan di SMPN 2 Jabung

SMPN 2 Jabung terus bergerak dalam mewujudkan sekolah yang ramah lingkungan, melalui berbagai program kreatif dan inovatif dalam rangka Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (GPBLHS). Adanya inovasi ini, SMPN 2 Jabung telah berhasil menciptakan lingkungan belajar yang sehat, berkelanjutan, dan menginspirasi.

Selain untuk mewujudkan sekolah yang ramah lingkungan, inovasi ini dapat menjadi langkah bagi sekolah dalam menumbuhkan kesadaran warga sekolah akan pentingnya menjaga lingkungan, membentuk karakter peduli lingkungan, mendorong aksi nyata dalam menjaga lingkungan, membekali pengetahuan dan keterampilan untuk menghadapi tantangan lingkungan di masa mendatang, dan menjadikan sekolah sebagai model lingkungan yang berkelanjutan.

Berikut ini merupakan inovasi yang digagas oleh berbagai pihak terutama penanggung jawab dari Pokja Inovasi bersama dengan Tim Adiwiyata, Kepada Sekolah, dan warga sekolah lainnya. Inovasi ini telah dilaksanakan di sekolah dan memberikan dampak yang baik bagi warga sekolah.


Hari Bekal Sehat dan Bergizi (BERSERI)

Program membawa bekal sehat dan bergizi ini dilaksanakan satu bulan sekali yakni pada hari Rabu yang diikuti oleh seluruh warga sekolah. Program ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memberikan edukasi kepada warga sekolah untuk mulai hidup sehat, karena dengan membawa bekal, kita dapat mengetahui jumlah nutrisi dalam makanan kita yang dibutuhkan oleh tubuh. Selain itu, mendorong warga sekolah untuk membawa kotak makan dan botol minum sendiri untuk mengurangi penggunaan kemasan plastik sekali pakai pada makanan, sehingga dapat mewujudkan sekolah yang ramah lingkungan.

Hari Bekal Sehat Bergizi SMPN 2 Jabung


Pemanfaatan Air Limbah Wudhu untuk Kolam Ikan Lele

SMPN 2 Jabung memiliki program sholat dzuhur berjamaah dan sholat dhuha setiap hari jumat, hal ini membuat limbah air wudhu sangat melimpah setiap harinya. Oleh karena itu, inovasi pemanfaatan air limbah wudhu untuk kolam ikan lele digagas, dengan tujuan agar air tidak terbuang begitu saja dan lebih memiliki manfaat serta untuk mengajarkan kepada warga sekolah dalam memanfaatkan sumber daya air secara berkelanjutan. 

Pemanfaatan Air Limbah Wudhu untuk Kolam Ikan Lele


Aquaponik Tanaman Sayur di Atas Kolam Ikan Lele

Inovasi aquaponik ini juga bagian dari memberikan edukasi kepada warga sekolah dan mengenalkan kepada siswa cara memanfaatkan lahan kecil menggunakan aquaponik. Adanya aquaponik ini juga dapat memberikan pengetahuan mengenai salah satu cara untuk meningkatkan ketahanan pangan karena dapat membudidayakan lele dan berbagai sayuran secara bersamaan. Pembudidayaannya pun mudah karena air dari kolam lele telah megandung nutrisi yang dapat digunakan sebagai pupuk untuk tanaman.

Pembuatan Instalasi Aquaponik di Atas Kolam Ikan Lele


Pemanfaatan Air Limbah Cuci Tangan untuk Menyiram Tanaman

Limbah air cuci tangan di SMPN 2 Jabung tidak langsung terbuang ke selokan, tapi dibuatkan aliran yang mengarah ke taman depan kelas. Tujuannya adalah untuk menghemat air dan memanfaatkan sumber daya air secara berkelanjutan. Adanya saluran air ini membuat kebutuhan air bagi tumbuhan selalu tercukupi sehingga tidak memerlukan penyiraman lagi.

Aliran Air dari Tempat Cuci Tangan yang Terhubung dengan Taman Depan Kelas


Bambu Runcing Pengumpul Sampah

Di SMPN 2 Jabung terdapat alat berupa bambu yang ujungnya runcing yang digunakan untuk mengambil sampah. Bambu runcing ini digunakan sebelum memulai kegiatan ekstrakurikuler. Siswa akan diberikan waktu 5 menit untuk berkeliling area sekolah untuk mengambil sampah yang masih berserakan. Adanya program ini sangat berdampak positif untuk menjaga lingkungan sekolah tetap bersih dan siswa dilatih untuk memiliki kepedulian serta tanggung jawab untuk menjaga lingkungan sekolah bersama-sama.

Kegiatan Pengambilan Sampah Menggunakan Bambu Runcing 


Label Barcode Tanaman

Inovasi pemberian label barcode tanaman dilakukan bertujuan untuk mengidentifikasi tanaman yang ada di sekolah dan mempermudah bagi warga sekolah atau pengunjung untuk mengenali tanaman tersebut hanya dengan melakukan pemindaian (scan). Identifikasi tanaman yang ada di sekolah menggunakan website Plantnet. Website Plantnet dipilih karena memberikan kemudahan dalam pengidentifikasian dengan hanya menggunakan foto, informasi mengenai tumbuhan tersebut langsung tersedia.


Pelatihan Penggunaan Website Plantnet untuk Identifikasi Tanaman

Proses Pemasangan Barcode pada Tanaman


Melalui inovasi ini dan peran dari warga sekolah kita dapat menciptakan sekolah yang berkelanjutan. Selain itu, dapat memberikan dampak positif yakni meningkatnya kualitas lingkungan di sekolah, warga sekolah menjadi sadar akan pentingnya menjaga lingkungan, dan lebih peduli serta proaktif dalam mengikuti kegaitan penghijauan di sekolah. Kami berharap inovasi yang telah ada di SMPN 2 Jabung dapat menginspirasi sekolah lain untuk turut serta dalam upaya pelestarian lingkungan.


Ayo, jadi generasi yang inovatif, bersama kita bisa mewujudkan sekolah yang sehat dan ramah lingkungan!


Yuk, bagikan ide-ide kreatifmu untuk menjaga lingkungan! Apa aksi nyata lainnya yang bisa kita lakukan bersama? Tulis di kolom komentar, ya! Dan jangan lupa gunakan tagar #JanedaPeduliLingkungan saat kamu membagikan postingan ini di media sosialmu. Mari kita tunjukkan bahwa kita adalah generasi yang peduli!

0 comments:

Posting Komentar